Bagaimana Agar Menjadi Orang Yang Selalu Beruntung



  

Changing Your Luck, Changing Your Life & The four essential principles for The Luck factor



RAHASIA   JADI  SI UNTUNG

Anda pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan selalu untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini.

Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung.

Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, don t worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya (resepnya) lho  .

Menurut penelitian Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris,tentang hal-hal yang membedakan orang-orang beruntung dengan orang yang sial.

Mr. Wiseman melakukan pengrekrutan terhadap sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main.

Bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti ???.

Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial. Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi.


Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?



Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisanyang tidak kecil berbunyi  berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koranini .

Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah-tengah koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya:  berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!


Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar-benar
sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya  scientific  ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:


1.  Sikap terhadap peluang

Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang.

Bagaimana hal ini dimungkinkan?

Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbukaterhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru.

Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata-nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria disebelahnya:  Mr. Buffet!                                                            Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung.


Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata-nya.

Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face.

Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik
Helzberg. Betul-betul beruntung.

Coba anda renungkan sejenak, adakah kejadian yang mirip / mempunyai kesamaan seperti kejadian diatas dalam kehidupan anda. Semoga saja terjadi & anda seberuntung Mr. Helzberg.


2.  Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan

Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan  hati nurani  (intuisi)  daripada hasil otak-atik angka yang canggih.

Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari  gut feeling . Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit Kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan.

Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisimereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya,  mendengarkan intuisi  itu bagaimana?

Apakah tiba-tiba ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu?

Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba-tiba mendengar suarayg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.  Karena ini subtektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.



Tapi kalaupengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul
dalam berbagaibentuk, misalnya:

-         Isyarat dari badan

Anda pasti sering mengalami.  Gue kok tiba2 deg-deg-an ya, mau dapet rejeki kali , semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan.

Misalnya Anda kok tiba-tiba meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba-tiba meriang lagi.

-         Isyarat dari perasaan

Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami.

Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.

-         Isyarat dari luar


Follow the omen  demikian kalau kata Paulo Coelho di buku the
Alchemist. Baca  isyarat-isyarat  dari luar yang datang pada Anda. Saya juga beberapa kali mengalami.

Misalnya pernah saja tiba-tiba di TV saya kok merasa sering melihat iklan suatu perusahaan tertentu, kemudian ketemu teman kok membicarakan perusahaan itu lagi, di jalan melihat iklan perusahaan tadi. Belakangan perusahaan tadi ternyata menjadi klien saya.

Jadi kalau akhir-akhir ini Anda sering berpapasan dengan Mercedez S Class dua pintu, barangkali itu suatu pertanda. Ha   ha   ha                      


3.  Selalu berharap kebaikan akan datang

Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.



Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang
sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4.  Mengubah hal yang buruk menjadi baik

Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnyamenjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya.  Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka.

Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah:  Wah sial bener ada di tengah-tengah perampokan begitu .

Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah:  Untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit .

So  Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan Prof. Wiseman

Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.Saya yakin Anda semua sudah beruntung dan tidak perlu bersekolah di Luck School.

Tapi ada baiknya mengintip sedikit, latihan-latihan apa yang diberikan di Luck School . Salah satu yang menonjol dari orang sial adalah betapa mereka sering mengabaikan hal-hal yang positif di sekitar mereka.


Contohnya    :

Salah seorang pasien Prof Wiseman, adalah seorang wanita single parent, yang sangatsial. Ketika diminta menceritakan hidupnya akan segera nyerocos menceritakan setiap detil kesialannya.

Betapa sulitnya memperoleh pasangan, sudah ketemu pria yang cocok tapi si pria jatuh dari motor, di lain kesempatan si pria jatuh dan patah


hidungnya, sudah hampir menikah, gereja nya terbakar, dan sebagainya. Pokoknya benar-benar sial.

Padahal, dalam setiap interview, si wanita datang membawa 2 orang anak yang sangat lucu-lucu dan sehat. Sebagian besar dari kita akan merasa sangat beruntung memiliki 2 anak tadi. Tapi tidak bagi si wanita sial tadi. Karena 2 anak lucu tadi tidak ada dalam pikiran si wanita, yang otaknya sudah penuh dengan  kesialan . Sayang bukan
???

Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang-orang semacam itu adalah dengan membuat  Luck Diary , yaitu :  Buku harian keberuntungan .  Setiap hari, wanita tadi harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka.

Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan. Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, semakin mereka akan sadari betapa mereka beruntung.

Dan sesuai prinsip  law of attraction , semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka. Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung.

Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk Anda tentunya. Ok, Sekarang anda Siap mulai menjadi si Untung?


Fir st O p e n y o u r M in d a n d En j o y y o u r lif e . Le t g o        .



Create Luck! (Menciptakan Keberuntungan)

Ada film bagus yg patut ditonton, judulnya HITCH, dimainkan oleh
Will Smith. Film ini bercerita tentang seorang lelaki yg tulus, tapi agak gemuk dan berpenampilan sangat sederhana. Nah dia naksir cewek ngetop, kaya, cantik, baik lagi. Karena dia gak PEDE, dia minta tolong si 'HITCH' untuk 'njomblangin'. Hitch sendiri hanya akan menolong
'client'nya jika client tersebut benar-benar cinta, bukan untuk "take advantage". HITCH tidak melakukan guna-guna, semuanya ilmiah.


Apa yang dilakukan Hitch? Hitch akan mempelajari semua hal tentang si cewek sasaran tersebut seperti, hobi, kebiasaan, tempat nongkrong, hal-hal yang disukai, juga yang dibenci. Kemudian Hitch 'mencari peluang' bagi si cowok untuk bisa ketemu, berkenalan kemudian berkencan dan jadi! Di sisi yang lain Hitch menggodok 'persiapan' si cowok agar saat pertemuan tidak mengacaukan suasana. Misalnya: pada saat berkencan, fokus pada apa yang si cewek bicarakan. Listen and Respon!


Hitch tak mau disebut "Merekayasa Cinta" dia menyebutnya
"CREATE   OPPORTUNITY"     atau  menCIPTAkan    PELUANG.

Makna dari film tersebut: Jodoh adalah saat kita ketemu, kalo gak dikejar, kapan dapatnya? Sama seperti bisnis. Jelas-jelas di depan mata kita Rezeki Bersliweran. Tapi jika kita tidak JEMPUT, ya jangan harap dapat.


LUCK  = PREPARATION     + OPPORTUNITY

Preparation (persiapan) adalah sesuatu yg kita tanam sebelumnya, baik knowledge/keilmuan, kredibilitas, juga skill/ketrampilan.

Peluang sering datang tanpa kita minta. Tapi jika kita tidak punya persiapan (ketrampilan untuk menangkapnya), maka sia-sia juga.

Tapi semua ada solusinya. Jika kita tidak memiliki persiapan untuk menangkap peluang tersebut, kita bisa berMITRA dengan orang yang SIAP. Misalnya kita dapat peluang menggarap proyek renovasi gedung sebesar 1milyar, padahal kita sendiri tidak punya pengalaman sebagai kontraktor. Bisa gak kita tangkap? Tentu Bisa ! Kita cari orang yang pandai di bidang tersebut, ajak bermitra dengan kita. Tapi kesiapan modal tidak ada?! Cari orang yang siap modal. Nah bagaimana jika
kita sudah punya persiapan, tapi gak ketemu peluang? Ya kita CARI ATAU CIPTAKAN!

"Cari Jalannya! Jika buntu, Ciptakan!"

Kuncinya ULET & KREATIF. Bukankah "demand" atau "kebutuhan" bisa kita ciptakan? Dulu orang tidak berfikir minum air semahal bensin.
Tapi terjadi juga!


Nah,  kesimpulannya    LUCK  atau  KEBERUNTUNGAN     bisa diciptakan, jika kita mau!


"Seringkali pintu keberuntungan tertutup, Anda harus mengetuk, mengetuk-ngetuk, dan mengetuk terus sampai pintu itu terbuka" (Jaya)



Senyum   Bisa  Mengubah    Segalanya

Ternyata penampilan dan bahasa tubuh lucky chicks berbeda dengan yang lainnya. Konon ini bukan isapan jempol belaka, soalnya pernyataan ini keluar dari Dr. Richard Wiseman, penulis The Luck Factor yang melakukan penelitian selama sepuluh tahun. Pada umumnya, ekspresi wajah dan bahasa tubuh para lucky chicks punya semacam magnet yang bisa menarik keberuntungan.

Saat bertemu dengan orang baru, kekuatan ini muncul dan mampu menarik opportunity yang bagus. Kelihatannya agak mustahil? Jangan pesimis dulu, karena menurut Wiseman, cara meningkatkan aura keberuntungan ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah saja. Tersenyum! Wah, mungkin kalau ini saja, Anda pasti sudah selalu melakukan.

Makanya jangan pernah lupa untuk tersenyum.  Kelompok orang- orang beruntung juga punya kecenderungan lebih riang, sehingga membuat orang lain ingin bicara lebih banyak dengannya. Hasilnya, kesempatan pun datang!  ujar Wiseman.  Bos saya yang satu ini selalu bertampang masam. Bahkan para karyawan tak ada yang berani memandang wajahnya.

Saya heran, masak, sih, karyawan dan atasan tak bisa berinteraksi. Sejak pertama kali bekerja di kantor ini, saya selalu berusaha tampil ramah. Saya selalu yakin, selain bersikap profesional, tampil dengan kepribadian yang hangat juga sangat penting dilakukan. Lama-lama, beliau luluh juga. Ternyata, beliau seperti itu karena mengira kalau semua orang tak berani bicara dengannya,  ujar Cassandra, 27 tahun.

Sudah pasti, teknik sederhana bisa di praktikkan di mana saja. Mulai dari saat berbelanja di toko kelontong di ujung jalan, hingga soiree kelas atas yang dihadiri oleh eksekutif dari perusahaan-perusahaan kelas kakap.


BI SAKAH AN D A M EN GU BAH   BAD LU CK   ???



Di dunia ini, ada orang yang dilahirkan dalam keadaan yang
beruntung, dalam arti memiliki keadaan fisik yang sempurna, keluarga yang bahagia, dan kebutuhan yang tercukupi. Jika anda bukan salah satu dari orang tersebut, janganlah berkecil hati dahulu, karena anda tetap bisa mendapatkan keberuntungan anda sendiri.

Banyak orang yang mengharapkan keberuntungan melalui beberapa hal seperti meletakkan empat daun semanggi di dalam dompet, menyilangkan jari telunjuk dan tengah dan berharap untuk mendapatkan kemujuran ; tapi ternyata kebanyakan dari mereka sebenarnya justru tidak mencoba untuk mendapatkan keberuntungan tersebut.

Selama delapan tahun, Dr Wiseman, penulis buku  The Luck Factor meneliti orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang tidak beruntung di tempat kerja mereka. Dr. Wiseman dalam penelitiannya menyelidiki apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi beruntung atau tidak, lebih dari sekedar being born lucky .


Orang-orang yang beruntung , kata Dr Wiseman, menciptakan
keberuntungan mereka sendiri dengan empat dasar prinsip. Mereka terlatih dalam menciptakan dan melihat berbagai kesempatan atau peluang, membuat keputusan yang tepat dengan mendengarkan gerak hati, memperkirakan ramalan yang positif dan menggunakan sikap yang ulet untuk mengubah sesuatu yang tidak beruntung menjadi
lebih baik.


1. Insting dan suara hati

Ketika anda sedang dalam menghadapi masalah dan sering merasakan perasaan yang aneh atau sakit di dalam perut, hal tersebut dapat berarti intuisi atau suara hati anda memperingati anda dalam situasi tertentu atau bisa juga justru menganjurkan anda untuk mengambil suatu kesempatan yang biasanya anda tidak ambil.


Adalah sesuatu yang umum bila orang berpikir bahwa sesuatu yang
logis itu dapat diandalkan untuk membuat keputusan , kata Sydney- Based counsellor Judith Tan,                          tetapi logic dan intuisi bekerja dengan sangat baik untuk membantu mencapai tujuan anda .



Saya yakin kita semua mempunyai intuisi yang relatif , hanya
sebagian dari kita kadang mendengarkan suara hati lebih dari yang lain.  Jadi cobalah untuk lebih mendengarkan hati kecil dan membuat setiap keputusan berdasarkan intuisi, maka anda akan lebih tune-up dengan indera keenam anda.


2. Ketika kesempatan mengetuk pintu

Dalam penelitiannya, Dr Wiseman menemukan bahwa orang-orang yang tidak beruntung biasanya lebih cemas dan khawatir daripada rekan-rekannya yang lebih beruntung. Dan orang-orang yang terlalu khawatir, kata Dr. Wiseman, tidak dapat memperkirakan sesuatu yang ada di depan.


Orang-orang yang tidak beruntung , Dr Wiseman menjelaskan lagi,
dapat kehilangan kesempatan-kesempatan yang baik, karena mereka terlalu fokus hanya untuk mencari satu hal. Contohnya, orang yang tidak beruntung akan pergi ke pesta dengan tujuan untuk mencari seorang kekasih sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan teman-teman atau hanya sekedar having a good time.

Sementara itu,  orang-orang yang beruntung  akan lebih tenang dan terbuka dengan apa yang ada di hadapan mereka. Orang-orang ini juga menggunakan hampir semua kesempatan dan membuat kesempatan itu menjadi kenyataan dengan membuat berbagai variasi dalam rutinitas mereka, berbicara dengan orang yang baru dikenal dan berani untuk mengambil resiko.


3. Pengharapan     Yang  Tinggi

Dr Wiseman menemukan bahwa orang yang beruntung tidak mengkhayalkan sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka. Mereka selalu mengharapkan yang terbaik dari setiap orang, setiap situasi dan selalu melihat akhir yang positif.

Self talk adalah senjata yang sangat kuat. Untuk melatih diri anda menjadi a positive thinker anda perlu membuat kebiasaan baru dengan menanggalkan pikiran-pikiran yang negatif dan benar-benar menyadari dimana pikiran-pikiran anda itu dimulai.


4. Prinsip   gelas  setengah   penuh


Mengubah Bad Luck menjadi sesuatu yang lebih baik dan selalu mencari cara bagaimana mengubah kesulitan menjadi peluang merupakan ciri dari orang yang beruntung. Orang-orang ini tidak berpikir bahwa mereka begitu terjebak dalam keadaan sulit, tetapi mereka justru secara spontan berpikir bagaimana jika sesuatu yang lebih parah terjadi. Seringkali, baik dan tidaknya nasib yang kita hadapi tergantung dari pikiran dan perilaku kita sendiri.

Terkadang kita bingung dengan apa yang namanya kesempatan atau peluang . Hal itu bisa saja salah bila kita berpikir kalau ita memiliki kontrol dalam setiap aspek hidup kita. Dari penelitian Dr. Wiseman, menunjukkan kalau kita lebih berpeluang untuk memiliki kemampuan mengendalikan area-area tertentu. Yang terpenting, kuncinya adalah bagaimana kita merespon situasi itu.


5. Terbukalah terhadap dunia sekeliling

Banyak dari kita berpikir bahwa sebenarnya kita sudah open-minded. Tapi bila muncul permasalahan atau sesuatu tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, kita terkadang tidak bereaksi dengan baik. Belajarlah menerima situasi di tempat kerja dan lingkungan sehari-hari dengan pikiran terbuka sehingga bisa mengurangi stres.

Dengan membuka diri dan pikiran tentang apapun yang mungkin terjadi, tidak hanya tingkat stres yang berkurang tapi juga dapat membuat banyak jaringan yang sebelumnya hampir tidak pernah terpikirkan oleh kita. Dan hal tersebut akan membuka dunia baru bagi kita. Usaha yang Anda lakukan akan berkembang luas dengan terus berpikiran luas dan terbuka serta bekerja dengan apapun resikonya.



Tips :10  cara  mengubah keberuntungan Anda


1. Cobalah memulai pembicaraan dengan orang yang belum Anda kenal. Siapa tahu pembicaraan itu akan membawa dan membuka keberuntungan Anda.

2. Cobalah untuk lebih kreatif, seperti mengambil jalan yang berbeda menuju ke tempat kerja atau sekolah.Hal ini juga membantu mengubah cara berpikir Anda.

3. Cobalah untuk lebih berani. Ikut aktif dalam suatu organisasi, pergi ke tempat-tempat yang belum pernahAnda kunjungi.


4. Terus jaga insting Anda agar tetap segar dengan melakukan sesuatu yang berbeda atau pergi ke tempat

5. yang berbeda.Memberanikan diri untuk mencoba kesempatan atau pengalaman-pengalaman baru.

6. Selalu mengikuti metode gelas setengah penuh dan jadikan pengalaman buruk sebagai pelajaran.

7. Coba untuk pergi berlibur ke tempat yang berbeda agar memastikan pikiran dan semangat Anda benar-benar segar kembali.

8. Temui dan bicara dengan seseorang yang Anda biasanya terlalu malu untuk memulai percakapan denganmereka.

9. Biasakan untuk mendengarkan hati kecil Anda dan bila Anda bisa, lakukan apa yang akan Anda dengarkan itu.

10. Selalu lihat sisi positif dalam hidup Anda.



PAKET EBOOK SUPER, KOLEKSI TERLENGKAP RIBUAN EBOOK

Bagaimana Saya dengan mudah mendapatkan Wanita2 Cantik yang Saya inginkan?

Rahasia MENIKMATI SEX yang LUAR BIASA Sepanjang Hidup Anda!

"E-BOOK PILIHAN, TELAH MENGUBAH BANYAK ORANG MENJADI KAYA"

PAKET EBOOK KOMPLIT, PANDUAN KUMPULAN BISNIS KOMPLIT

RAHASIA BANJIR UANG DARI INTERNET KE REKENING ANDA

Panduan Menjadi Teknisi Komputer & PENGUSAHA Tinta Refill

Cara Mudah Mengelola Keuangan dan Melipatgandakan Kekayaan

Resep RAHASIA dibalik KESUKSESAN KAUM KAYA

Cara Promosi yang efektif dalam mengiklankan bisnis anda